Entah siapa yang memulai, tapi sampai saat ini kultur berbisnis sangat akrab sekali dikalangan anak muda terkhususnya para Mahasiswa. Pastinya ada beberapa temanmu yang memulai bisnis ketika kuliah, mulai dari berjualan makanan, pakaian, produk kesehatan, dll, ada pula yang berbisnis dengan menjual jasa-nya seperti translator, olah data, joki skripsi, hingga jasa mengerjakan tugas perkuliahan.
Jasa yang terakhir turut membuat saya terheran-heran, karena
memang tugas kuliah kan memang makanan sehari-hari para mahasiswa, tapi kok ya
bisnis ini malah menjamur, selain heran karena memikirkan seberapa sibuknya
tipe mahasiswa seperti ini, juga saya terheran berapa cuan yang mereka punya
untuk berlangganan jasa pengerjaan tugas ini sampai dia lulus kuliah, untung
saja belum ada joki yang berafiliasi oleh pihak kampus untuk meningkatkan
frekuensi tugas tiap mahasiswa, jangan sampai deh.
Mereka pun menjalankan bisnis dari segala tempat, ada yang
memulainya dari kamar kos-kosan hingga memberanikan diri untuk menyewa tempat
khusus, seperti menyewa ruko misalnya. Contohnya saja Berdikari Book yaitu toko
buku online yang sangat terkenal di jagad per-medsos-an dan menjadi langganan
anak-anak kekirian, Gumilar Dana sang pemilik pun memulai bisnisnya saat
dikamar kos-kosan dan berhasil membuka toko fisiknya saat ini.
Beberapa orang mungkin akan keheranan ketika melihat teman
lama sewaktu SMA yang dulunya tidak tercium bakat sales-nya tapi memutuskan untuk berbisnis ketika kuliah, jika kamu
yang sedang menjalankan bisnis disaat kuliah pastinya sedikit banyak jadi bahan
pergunjingan teman lamamu, misalnya “loh sih abdul bisnis disana? Padahal dia
presentasi aja gelagapan, apalagi nawarin produk, emang bisa?”.
Lalu apasih yang menyebabkan Anak muda ketika kuliah suka
berbisnis? Menurut pengamatan penulis ada beberapa hal diantaranya yaitu;
1. Waktu Yang Tepat
Untuk Mengeksplorasi
Pada saat kuliah banyak orang yang mencoba mengeskplorasi
diri dan mencari dimana dan apa hal yang paling pas untuk aktivitasnya, atau
yang akrab kita kenal dengan—passion. Mulai dari mengikuti berbagai event,
lomba, kepanitiaan, organsiasi, komunitas partai, komunitas per-wibu-an, dan
tak terkecuali untuk berbisnis.
Karena berbisnis lekat dengan trial and error, dimana bisnis tak melulu dapat mencapai sukses dan
ada berbagai kemungkinan untuk gagal, para anak muda dimasa kuliah mempunyai privilege yaitu jatah gagal, dimana hal
tersebut sangat berguna untuk kamu bereksplorasi, dimana kamu mempunyai waktu
selama 3-4 tahun untuk memformulasikan bisnis yang sesuai dengan dirimu dan
menyempurnakan bisnismu.
2. Mempunyai Waktu Yang
Lumayan Senggang dan Fleksibel
Walau tidak semua anak kuliah memiliki beban kuliah yang
sama, ada yang kesehariannya selalu bermesraan dengan yang namanya praktikum
dan laporan, ada anak kuliah yang sibuk banget sampai gapernah nyuci piring,
ada juga yang santai banget sampai gapernah nyuci piring juga *loh emang males
inimah.
Tapi untuk kamu yang tinggal di kos-kosan setidaknya mungkin
kamu memiliki waktu luang yang lebih dan waktumu lebih fleksibel, dimana kamu
tidak harus membantu pekerjaan orangtuamu di rumah, pasti gak jarang kan lagi kebangun
moodnya untuk ngerjain sesuatu tau-tau disuruh beliin minyak goreng ke warung,
terus abis beli eh moodnya udah ilang lagi lalu rebahan lagi hadehh.
Selain itu kamu juga dapat menemukan waktu produktifmu
sendiri entah itu di malam hari ataupun pagi hari. Sering juga kan tuh kalau
kamu begadang terlalu larut sudah disuruh buru-buru tidur, padahal baru aja
mulai memasuki waktu produktifmu.
Sehingga waktu yang agak senggang dan flexible ini dapat kamu
manfaatkan untuk memikirkan ide bisnis apa yang cocok kamu jalani dan akan cuan
banget nantinya, memikirkan strategi, hingga proses mengeksukesi bisnis
tersebut.
3. Kultur Yang konsumtif
dan Solidaritas Antar Mahasiswa
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kita para pelajar itu cukup
konsumtif hehe, walau ada juga yang memang selalu ngirit karena duit ngepres,
atau rajin menabung, tetapi tak sedikit juga kan temen-temen kita atau bahkan
kamu sendiri yang beli barang olshop karena lucu aja gitu tapi gatau manfaatnya
apaan, alias iya konsumtif hehe.
Belum lagi melihat kuliah itu mahal, dan hal ini bisa jadi
menunjukan kalo kebanyakan Mahasiswa itu bisa jadi berasal dari kelas ekonomi
menengah, yang artinya gak terlalu mepet duitnya, ditambah mahasiswa khususnya
di kampus negeri seperti untidar berasal dari berbagai daerah, dan kita tau lah
uang saku anak-anak dari jabodetabek ataupun luar pulau biasanya lumayan banyak
karena ditempat asal mereka makanan maupun minuman biasanya mahal, misalnya saja
jika kita memesan air putih di warung makan sekitaran magelang dimana biasanya diberikan
cuma-cuma, berbeda sekali jika kamu memesan air putih di jabodetabek yang lebih
sering disuguhkan air putih botolan seharga 3ribu huhuhu.
Selain itu rasa persaudaraan ataupun nurani antar mahasiswa
biasanya kental sekali, dimana banyak dari kita yang sering gak tega ngeliat
sesama teman mahasiswa berkeliling menjajakan produk ataupun jajanannya, dengan
muka kucel dan berkeringat, takut-takut keringatnya jatuh ke makanannya. Solidaritas
ini dapat tergambarkan dengan gorengan danusan anak organisasi tak jarang tetap
laku walaupun seringnya hambar dan dingin.
Nah jika kamu sudah mengobservasi dan menyadari bahwa kamu dikelilingi
teman-teman yang lebih sultan daripada dirimu dan memiliki nurani untuk
ngelarisin daganganmu walaupun sekali-kali, mungkin itu saat yang tepat untuk
memulai bisnis hehe, eits tapi inget jangan terlalu membebankan teman juga,
ndak kamu disangka manfaatin temen doang hehe.
4. Mempunyai Jaringan
Pertemanan Yang Luas
Banyak dari mereka yang memulai bisnisnya ketika kuliah
karena memiliki circle pergaulan yang luas, berbeda saat sekolah dimana kita
hanya bergaul dengan teman-teman kelas yang itu-itu saja, nah ketika kuliah
kita dapat berinteraksi dengan banyak orang, hal ini dikarenakan kelas saat
kuliah yang lebih fleksibel dan juga adanya kesempatan kita ikut berbagai
komunitas, organisasi ataupun teman satu tongkrongan, membuat bisnismu lebih
cepat untuk Getok Tular atau dari
mulut ke mulut (bukan ciuman loh!).
Selain itu biasanya para pebisnis rumah makan ataupun tempat
nongkrong banyak yang mengajak kerabatnya untuk selalu nongkrong ditempatnya,
hal ini berguna untuk sebuah tempat tongkrong etok-etok (pura-pura) rame, karena biasanya tempat yang rame memang
selalu menggugah untuk dikunjungi bukan?
5. Kesempatan
Mendapatkan Hibah Modal Usaha
Nah ini juga salah satu hal yang ngedukung banget
menjamurnya bisnis mahasiswa, mulai dari PKM, PMW, lomba Bisnis, ataupun hibah
dana bisnis lainnya. Karena kita juga tau kan halangan paling utama berbisnis biasanya
sih masalah modal, jadi saat kamu kuliah hal ini sedikit banyak terfasilitasi.
Selain itu ada kemungkinan kamu mendapatkan teman
se-frekuensi untuk menjalankan sebuah bisnis dalam satu tim, dimana partnership antara para founder bisnis
ialah faktor paling kunci untuk menjalankan bisnis yang sukses.
6. Kebutuhan Hidup Belum
Terlalu Kepepet
Walau terkadang bisnis bisa muncul dari kepepet, tetapi
keamanan finansial juga tak kalah penting dalam perkembangan sebuah bisnis.
Hal ini yang jarang kita ketahui ataupun rasakan, pasalnya ketika kita kuliah selain kita memiliki variabel-variabel yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita juga mempunyai sedikit keamanan finansial dimana kebutuhan harian kita mungkin masih ditanggung oleh orang tua ataupun beasiswa.
Dan hal ini yang membuat kita
bisa lebih sabar dalam mengelola bisnis kita, dimana dalam menjalankan sebuah bisnis
memerlukan kesabaran ekstra terlebih saat masa-masa awal bisnis berjalan yang biasanya tidak selalu
mudah, sebuah bisnis memerlukan waktu yang cukup lama untuk brand ataupun produknya dapat dikenal dan laku dipasaran.
Ini juga merupakan privilege yang dimiliki oleh para Mahasiswa, pasalnya berbeda dengan bisnis yang dimulai oleh para entrepreneur ataupun pebisnis yang memulai bisnisnya tidak disaat masa perkuliahan, mereka cenderung tidak memiliki waktu yang panjang untuk menunggu bisnisnya berkembang.
Pasalnya
mereka pasti sudah terdesak untuk mendapatkan pemasukan secepatnya, baik untuk
kebutuhan keluarga maupun kepastian pekerjaan masa depan, kecuali kalau
kamu memang berbisnis di dunia startup dimana membutuhkan waktu yang panjang
untuk mendapatkan profit.
Nah, jadi untuk kalian yang setuju akan beberapa variabel
diatas jangan ragu untuk mencoba berbisnis ketika kuliah yaa, karena opportunity ini mungkin tidak akan kamu
dapatkan lagi selepas lulus. Disaat kuliah ini kamu bisa mencoba menjalankan bisnis dengan sabar
dan tidak perlu terburu-buru menerapkan target profit yang tinggi, dan sembari
mencoba berbagai strategi bisnis.
Kamu juga jangan terlalu takut terhadap kegagalan, karena
kegagalan bisnismu terkhusus disaat kuliah tentunya tidak seberat kegagalan
bisnismu ketika sudah tidak kuliah, eitss tapi jangan lupa kamu juga harus
tetap riset dan memperhitungkan rencana bisnismu dengan matang yaa!
Sumber gambar : https://www.pexels.com/@conojeghuo
Tidak ada komentar: