Sebuah Tips Terhindar Dari Web Phising atau Tipu-tipu

Belakangan ini banyak bertebaran info hoax ataupun phising yang menargetkan program-program sosial dari pemerintah, seperti bantuan kuota dan terbaru ialah pendaftaran kartu prakerja. Pasti ada dari kamu yang pernah menemukan share-an info seperti ini, mungkin saja kamu menemukannya di grup tongkrongan atau yang paling mungkin info ini bertebaran di grup keluargamu? atau bahkan malah kamu yang sering share info beginian?

Mungkin bagi kamu yang sering nge-share info seperti ini pastinya mempunyai niat yang baik, terlihat dari sikapmu yang berusaha untuk berbagi dan enggak ngepek dewe. Padahal kamu tau kalau dalam pemilihan siapa yang berhak mendapatkan insentif dari prakerja nantinya datamu perlu diundi bersama dengan peserta lainnya, alias semakin banyak yang daftar, semakin kecil kesempatanmu untuk mendapatkannya.

Eeh tapi, dengan niat muliamu seperti itu, alangkah lebih baik lagi kalau kamu perlu berbagi dengan teliti dan cermat ya folks! karena tidak cermat dan kurangnya ketelitian kita turut menyebabkan banyaknya hoax...hoax..hoaxxx *cosplaypendemo atau disinformasi banyak bertebaran di linimasa. 

Memang apa sih yang salah dari info yang dibagikan ini? Nah info-info yang dibagikan ini terdapat sedikit disinformasi, yang di mana mungkin saja infonya benar adanya, tetapi kalian tergocek dengan domain dari penyedia website tersebut. Di mana website yang tertera pada link yang dibagikan tidak menunjukkan domain asli dari penyelenggara.

Mengenal Domain Website

Sebelum lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal jenis dan tipe domain terlebih dahulu. Apasih domain itu? jadi domain itu berperan sebagai alamat sebuah website yang bertugas untuk menampung dan mengelola data-data dari web tersebut. 

Gambaran sederhananya ialah kita semua di Internet sebenarnya mempunyai alamat device masing-masing, yang mana alamat kita pengguna pribadi disebut IP (alamat device laptop/komputer/gadget) yang berperan seperti sebuah rumah yang bertugas untuk mengirimkan dan menerima informasi... Masih gak mudeng? nih misalnya jika kita mengakses konten dari youtube, kalau digambarkan hal itu kayak kita sedang bermain ke server/rumah dari pemilik konten tersebut, siapa dia? yaitu youtube, nah bagaimana youtube mengijinkan kita bermain? dengan cara memberikan tanda pengenal dong, dalam hal ini IP kita berperan sebagai tanda pengenal. (Walau gambaran spesifiknya tidak sesederhana hal ini hehe)

Jadi dengan tanda pengenal ini, artinya satu device hanya mempunyai satu alamat dong, yang dimana alamat sebuah website jika telah didaftarkan, tidak akan bisa digandakan atau digunakan oleh pihak lain. Nah kurang lebihnya seperti itu, enggak perlu skill IT tingkat mutakhir untuk terhindar dari gocekan maut para scammer ini, kamu hanya perlu memerhatikan dan memverifikasi benar atau tidaknya alamat domain tersebut.

Nah sebenarnya ada banyak tipe domain di Internet, tetapi kita bahas tipe domain yang paling terkenal  saja ya. Berbekal dari bukan sarjana IT, akan kewalahan bagi penulis jika harus menjabarkan terlalu jauh hehe. Sekiranya penulis akan membahas hal dasar yang penting untuk sama-sama kita tau, dan yang paling penting biar kita enggak makin sering kegocek sama website scam ataupun bodong.

Domain itu terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:

Source: seoanaksholeh.com

Top Level Domain (TLD)

seperti pada contoh tersebut, domain TLD merupakan domain yang ada di akhir sebuah alamat website. Dimana domain ini menggambarkan jenis dari sebuah website tersebut. Adapun domain TLD yang terkenal seperti;

.com  / .co.id / .id / .xyz

Untuk jenis domain ini sering banget tuh kita temukan, lalu kegunaan domain ini buat apa sih? jadi kegunaan tipe jenis domain ini adalah untuk ektensi website yang diperuntukan untuk kegiatan bisnis, komersil, maupun kebutuhan umum dan personal. Makanya tuh sering kita lihat website perusahaan menggunakan domain yang dibelakangnya menggunakan domain seperti ini. 

Nah untuk yang domain seperti co.id ataupun .id itu merupakan domain lokal di suatu negara, dimana setiap negara memiliki perbedaan, seperti Indonesia dengan ciri khas .id, Malaysia .my, dan domain .uk untuk Inggris/UK.

.ac.id / .edu / .sch.id

Sedangkan untuk tipe domain ini digunakan untuk website berbasis instansi pendidikan, seperti misalnya untidar.ac.id, princeton.edu, sman1-mgl.sch.id. Buat menggunakan tipe domain ini gak bisa sembarangan orang pakai, jadi memerlukan verifikasi yang ketat.

.org/.org.id

Domain ini menggambarkan sebuah web yang diperuntukkan untuk sebuah organisasi, website yang bersifat non profit, ataupun yang bersifat kolektif.

.gov / .go.id 

Sedangkan domain tipe ini digunakan oleh instansi ataupun lembaga pemerintahan, dimana penggunaan tipe domain ini juga memerlukan verifikasi yang sangat ketat, sehingga hampir bisa dipastikan website dengan domain ini merupakan website resmi pemerintah.

Second Level Domain (SLD)

Merupakan domain yang terletak di tengah, yang biasanya kita hapalnya hanya nama domain ini saja hehe. Contoh domain ini misalnya www.untidaronline.com, nah yang berperan menjadi SLD ialah untidaronline. 

Tapi biasanya domain SLD ini sering menjadi alat gocek yang cukup ampuh, dimana terkadang ada website yang meniru dengan domain tersebut, tetapi ditambahkan tanda -, ataupun angka. 

Subdomain

Untuk subdomain merupakan alamat domain tambahan yang biasanya tersedia di berbagai web. Adanya subdomain ini dikhususkan untuk keperluan tertentu pada domain tersebut, misalnya saja shopee.co.id diperuntukkan untuk yang ingin belanja, tetapi seller.shopee.co.id diperuntukkan untuk yang membuka toko di shopee, misalnya lagi karir.namaperusahaan.com, nah tambahan subdomain (karir) ini diperuntukkan untuk rekrutmen pegawai. 

Intinya subdomain ini menginduk pada domain utama, yaitu TLD + SLD, sehingga jika domain TLD + SLD sudah benar, enggak mungkin domain subdomain ini bakal menggocek kamu hehe.

Cara menghindari hal ini 

Setelah mengetahui tipe domain tersebut, nih ada sedikit tips dari penulis;

Searching ke Google Terlebih Dahulu

Jika ada sebuah website yang membuat kamu ragu, kamu dapat searching terlebih dahulu lewat google ataupun mesin penelusur lainnya, dimana kamu hanya perlu searching dengan SLD-nya saja, nah jika website yang kamu curigai itu merupakan website Scam/duplikat/hoax, biasanya hasil pencarianmu akan menampilkan website yang asli di posisi atas pencarian.

Perhatikan Tambahan Kecil Pada Domain

Hal ini penting banget buat kita perhatikan nih, biasanya pengrajin website bodong sering menambahkan tambahan kecil yang tidak kita perhatikan, seperti misalnya tambahan simbol "-" ataupun angka. Walaupun domain TLD sudah sesuai, tapi terkadang masih aja kita kegocek dengan strategi bodong kek begini. Maka dari itu kamu perlu tau kalau misalkan tokopedia.com, toko-pedia.com, ataupun tokopedia12.com bisa menjadi sebuah website yang berbeda.

Be Aware, Terhadap Website Dengan Domain Yang Mirip

Nah ada tambahan nih, dimana kasus-kasus ini lagi hangat-hangatnya dan banyak korbannya heuheu. Belakangan ini mulai banyak nih yang kegocek dengan website dengan domain yang mirip-mirip, dimana mereka menjalankan bisnisnya dengan mengasosiasikan diri mereka kepada brand tertentu, tetapi usut punya usut ternyata mereka diluar dari brand tersebut, sebut saja kasusnya Grab Toko maupun Tiktok eCash, dimana yang satu sudah berhasil menipu ratusan orang, dan yang satunya lagi telah diblokir kominfo. 

Nah kalo kalian nemu yang begini ini, perlu kamu check lagi nih sekalipun nama mereka mirip-mirip bahkan sampe UI/UX di website-nya mirip blass.

Lah terus www.untidaronline.com gimana? hehe, tenang-tenang, berbeda dengan mereka, kita sudah secara terang-terangan menyebut diri sebagai komunitas dan bukan official dari untidar kok. Jadi kita tidak mengasosiasikan diri sebagai bagian dari birokrasi kampus, tetapi kita sekedar komunitas bebas yang menampung Mahasiswa maupun Alumni Untidar untuk membagikan ide maupun karyanya. 

Dan tentunya kita gak bakal gocek-menggocek ya! hehe, kamu ada artikel atau konten menarik? boleh kirim ke kita juga kok, tenang, gak bakal kita gocek. *wuopo 👀